Rumahbali.id, Bali – Keberadaan infrastruktur transportasi menjadi salah satu faktor penting yang mampu mendorong nilai investasi properti di sebuah kawasan. Salah satu infrastruktur utama yang memicu perkembangan kawasan sekitarnya adalah jalan tol.
Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur jalan tol selalu disertai oleh kenaikan nilai investasi proeperti di kawasan yang dilalui jalan tol tersebut. Apalagi jika kawasan tersebut memiliki akses pintu tol yang cepat, dapt dipastikan harga properti di kawasan tersebut akan melonjak signifikan.
Di Provinsi Bali, pembangunan infrastruktur berjalan sangat massif. Salah satunya adalah rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Denpasar. Tujuan utama pembangunan jalan tol yang akan menjadi ruas kedua di Bali setelah Tol Bali Mandara tersebut adalah untuk pengembangan wilayah di Bali bagian barat, utamanya peningkatan konektivitas dari Pelabuhan Gilimanuk hingga ke Metropolitan Sarbagita yang kerap mengalami kemacetan.
Pembangunan jalan Tol baru ini nantinya akan memangkas jarak antara Denpasar dan Gilimanuk. Sebagai salah satu ruas tol baru, Tol Gilimanuk – Denpasar juga akan mempengaruhi berbagai kawasan yang dilaluinya, yaitu salah satunya adalah Kabupaten Tabanan.
Keberadaan pintu tol baru di Kabupaten Tabanan tentu akan meningkatkan nilai investasi properti di kawasan ini. Salah satunya adalah investasi properti di Ciputra Beach Resort. Properti yang dikembangkan oleh Pengembang terkemuka di Indonesia ini berada di kawasan Tabanan Bali, tepatnya berada di desa pangkung tibah dengan nama pantainya Batu Timpah Kawan. Cocok bagi Anda dan keluarga yang ingin tinggal di hunian yang asri karena dilengkapi dengan fasilitas dan lingkungan yang sehat.
Tabanan Denpasar Hanya Akan Berjarak 20 Menit Saja
Konektivitas baru ini akan membuat jarak tempuh antara berbagai kawasan termasuk Tabanan dengan Denpasar menjadi lebih singkat, cepat, dan praktis. Konekvitas ini dikembangkan melalui pembangunan jalan nasional dan jalan tol. Salah satunya adalah rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Denpasar. Tujuan utama pembangunan jalan tol yang akan menjadi ruas kedua di Bali setelah Tol Bali Mandara tersebut adalah untuk pengembangan wilayah di Bali bagian barat, utamanya peningkatan konektivitas dari Pelabuhan Gilimanuk hingga ke Metropolitan Sarbagita yang kerap mengalami kemacetan.
Pembangunan ruas tol kedua di Bali ini sangat diperlukan untuk meningkatkan logistik dan juga sebagai jalur jalan wisata. Pembangunan ruas tol Gilimanuk-Mengwi yang mencapai 95 kilometer ini dalam tahap pertama akan menghubungkan kawasan Pekutatan – Soka dengan panjang jalan mencapai 20 kilometer.
Selanjutnya pembangunan tahap kedua dengan ruas jalan tol menghubungkan Soka – Mengwi, lalu tahap ketiga dari Gilimanuk – Pekutatan. Rencananya pembangunan akan diawali dari tahap pertama pada pertengahan tahun ini.
Konektivitas yang menghubungkan kawasan Barat Bali dengan Denpasar ini akan memberikan jalur koneksi utama yang praktis ketika menjelajahi pulau Bali dari kawasan Barat. Hal ini tentu saja sangat bermanfaat mengingat para pelancong yang datang dari Pulau Jawa melalui Surabaya akan melalui jalur darat yang nantinya dihubungkan lewat tol baru ini.
Keberadaan konektivitas yang mudah, cepat, dan praktis tersebut tentu saja akan meningkatkan nilai investasi di kawasan-kawasan yang dilalui oleh proyek Jalan Tol ini. Hasilnya adalah nilai investasi yang melonjak tinggi.
Mendongkrak Nilai Investasi Hingga 30 Persen
Ketersediaan infrastruktur jalan tol baru Gilimanuk – Denpasar diprediksi akan meningkatkan nilai investasi khususnya di Tabanan. Kabupaten Tabanan adalah sebuah kabupaten di provinsi Bali, Indonesia, terletak sekitar 35 km di sebelah barat kota Denpasar. Tabanan berbatasan dengan Kabupaten Buleleng di sebelah utara, Kabupaten Badung di timur, Samudra Indonesia di selatan dan Kabupaten Jembrana di barat. Luas Kabupaten Tabanan adalah 1.013,88 km persegi.
Di kawasan ini terdapat salah satu properti berkualitas yang dikembangkan oleh Ciputra Group. Ciputra Beach Resort merupakan properti hunian yang dikembangkan dengan memperhatikan harmonisasi alam sekitar dengan kehidupan modern. Hal ini diaplikasikan melalui pengembangan green walkway yang asri dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang luas.
Keberadan akses baru yang mempermudah mobilitas tentu akan meningkatkan perkembangan wilayah di sekitar Tabanan. Hal ini tentu akan mempengaruhi nilai properti yang berlokasi di kawasan ini. Apalagi, Ciputra Beach Residence yang memiliki akses mudah ke pintu Tol Gilimanuk – Denpasar diprediksi akan mendapatkan dorongan nilai investasi mulai dari 20 hingga 30 persen.
Ciputra Beach Resort memiliki keunggulan tersendiri yang tidak dimiliki oleh properti lainnya. Keunggulannya adalah akses langsung ke Pantai Batu Timpah Kawan yang masih asri dan memiliki garis pantai sepanjang 7 KM. Hal ini membuat penghuni Ciputra Beach Resort dapat mengakses pantai kapan saja sehingga memberikan fleksibilitas liburan yang sangat besar. Keberadaan pantai ini tentu meningkatkan nilai investasi di Ciputra Beach Resort. (ADR)