Bandingkan Rumah Jakarta Sampai Bali, Mana Yang Lebih Mahal?

Diposting pada 24 March 2023

Mungkin Anda sedang berpikir mana lebih untung investasi properti di Bali atau di Jabodetabek?  Sebelum menjawab pertanyaan ini, harus dibandingkan rumah Jakarta sampai Bali, mana yang lebih mahal?

Pasca Covid-19 harga-harga rumah di Jabodebek - Banten dan Bali mulai menunjukkan tren peningkatan. Baik perbandingan secara kuartalan (qtq) atau tahunan (yoy.

Hal ini tentu menjadi sinyal positif bagi industri properti. Berarti ada permintaan unit dari konsumen baik di Jabodebek dan Bali.

Harga Rumah Jakarta Sampai Bali Mana yang Lebih Mahal?

Rilisan data Bank Indonesia (BI) tentang Indeks harga properti residensial (IHPR) di Jabodebek - Banten Kuartal III-2021 lebih tinggi dibandingkan IHPR pada Kuartal III-2020. Terjadi peningkatan harga rumah di  Jabodebek-Banten.

Kemudian rilis BI tersebut memberikan informasi bahwa IHRP rumah di Bali lebih rendah dibandingkan dengan IHPR di Jabodebek - Banten. Artinya rerata harga rumah di Jabodebek-Banten relatif lebih mahal dibandingkan harga rumah di Bali.

Harga rumah di Bali pada Kuartal III-2021 pada titik 1,1%. Bisa dibilang naik  0,84% dibanding kuartal sebelumnya. Nah dari data ini perlu dicatat bahwa harga properti di Bali cenderung meningkat seiring bertambahnya waktu.

Kenapa Harga Rumah di Bali Relatif Lebih Rendah?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga rumah di Bali relatif lebih rendah dibandingkan harga rumah di Jabodebek-Banten, berikut penjelasannya:

1. Faktor Lokasi

Bali memang unggul dalam bisnis wisata. Namun destinasi wisatanya terpusat pada lokasi tertentu. Alhasil harga properti tidak merata di Bali.

Lokasi properti yang dekat wisata tentu relatif lebih mahal. Namun properti yang jauh dari pusat destinasi wisata lebih murah.

2. Faktor Pasar Properti

Pasar properti di Bali berbeda dengan pasar properti di Jabodebek. Pasar properti di Jabodebek lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi dan bisnis.

Perputaran uang di Jakarta lebih besar dibanding Bali. Sementara itu, di Bali properti bersandar hanya pada industri pariwisata.

3. Faktor Jumlah Permintaan

Permintaa properti di Bali mungkin tidak sebesar permintaan di Jabodetabek. Warga yang membuka bisnis mayoritas terpusat di Jabodebek-Banten.

Alhasil permintaan hunian di Jabodebek lebih tinggi. Industri properti pun lebih menggeliat dan berkembang di Jakarta dan sekitarnya.

Jadi Untung Mana Investasi Properti Di Jakarta Atau Bali?

Prospek investasi di Bali dan Jabodetabek memiliki keuntungan masing-masing. Tergantung tujuan investasi properti Anda.

Di Bali, investasi properti dapat memberikan keuntungan dalam jangka panjang. Harga rumah yang relatif murah namun potensi pertumbuhan meningkat.

Di Bali cocok investasi properti yang berhubungan dengan industri wisata. Seperti mengubah rumah jadi homestay.

Sementara itu, di Jabodebek-Banten, investasi properti memiliki potensi untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih cepat. Harga properti relatif lebih tinggi dapat memberikan margin keuntungan besar.

Kesimpulan

Setelah dibandingkan rumah Jakarta sampai Bali, berdasarkan IHRP rerata harga rumah di Bali relatif lebih rendah dibandingkan dengan rerata harga rumah di Jakarta dan sekitarnya.

Hal yang perlu dicatat, baik investasi properti di Bali atau Jakarta keduanya memiliki risiko masing-masing dan perlu dipertimbangkan dengan cermat sebelum melakukan investasi.

Buat Anda yang ingin Beli rumah di Jabodebek untuk investasi properti atau tempat tinggal, bisa pilih rumah berkualitas dan strategis di katalog Prime360.. Ada promo menarik dengan menghubungi WA berikut: +62811945360.

ImgWaNow