Rumah Bali – Beli rumah di Bali tentu hal yang menyenangkan. Akses ke banyak destinasi wisata lebih dekat.
Jadi bisa dibilang punya rumah di Bali kebanyakan masuk kategori holiday home. Saat sore bisa bersantai dengan menikmati sunset di pantai. Kemudian saat sedang suntuk bisa pergi ke pusat perbelanjaan modern dan tradisional.
Alhasil seru banget punya rumah di Bali. Selian jadi holiday home, hunian juga bisa jadi media investasi properti. Nilai ekonomi rumah di Bali naik signifikan seiring bertambahnya waktu.
Oleh karena itu, beli rumah di Bali sangat menguntungkan. Tidak bakal rugi. Hal yang paling menantang adalah merawat rumah Bali supaya masih bersih dan aman ketika musim hujan tiba.
Biasanya yang paling sering adalah masalah rembesan air ke dinding rumah. Rembesan air ini akan membuat rumah jadi lebih kotor. Terasa tidak nyaman dan jika berlangsung dalam jangka panjang, tembok dan cat rumah akan rusak.
Tembok yang terkena air akan mudah retak. Kemudian cat tembok akan mengelupas. Alhasil tampilan interior rumah pun semakin buruk.
Jadi pasca beli rumah di Bali harus dijaga dengan baik. Sebelum musim hujan tiba wajib periksa bagian rumah untuk menghindari kebocoran atau rembesan air.
Berikut penyebab tembok rumah Bali terkena rembesan air saat musim hujan
Talang bocor
Talang merupakan bagian rumah yang berada di samping atau tengah untuk mengalirkan air hujan supaya tidak menggenang di atap rumah.
Dengan talang yang baik rumah akan aman dari rembesaan air. Tidak ada rembesar air yang mengenai dinding dan cat, Tinggal bareng keluarga di rumah Bali pun lebih nyaman dalam jangka panjang.
Untuk memastikan rumah aman dari rembesar maka harus diperiksa bagian talang rumah ini menjelang musim penghujan.
Bersihkan daun atau debu yang menempel di talang. Dengan cara ini, aliran air hujan akan lebih lancar. Kemudian cek bagian talang yang berlubang. Jika ada lubang di talang sebaiknya ditambal. Alhasil rumah Bali Anda aman dari kebocoran air.
Pipa air yang bocor
Selain talang yang bocor, ada faktor lain yang menyebabkan air merembes ke dalam dinding rumah. Salah satunya adalah saluran pipa air yang bocor.
Jika pipa yang berada didalam atau menempel di dinding ini bocor maka rembesan air akan merusak dinding. Akan ada bercak air yang terbentuk di dinding.

Lapisan cat pun bakal mengelupas. Rumah akan tampak tidak rapi dan terasa lebih lembab. Bahkan bisa memunculkan jamur di dinding.
Oleh karena itu, ketika ada rembesan air harus dicek dulu saluran air atau pipa yang berada di dalam atau menempel di dinding.
Dengan cara ini, masalah pipa bocor pun bisa diketahui. Alhasil bisa diatasi dengan mengganti pipa atau menambal pipa yang bocor.
Cara kuratif membenahi dinding retak dan cat rumah yang mengelupas akibat air
Cara cek penyebab rembesan merupakan metode preventif agar dinding rumah tetap baik. Namun bagaimana jika dinding sudah retak dan cat rumah sudah mengelupas?
Pertama, dinding yang terkena rembesan air harus dilakukan pengacian sampai kering. Tentunya dengan plester dinding bagian luar yang terkena rembesan.
Setelah diaci dan diplester, selanjutnya dicat. Alhasil rumah kembali rapi dan nyaman seperti baru. Nah buat Anda yang ingin beli rumah di Bali yang strategis, hubungi agen properti digital Prime360. (AS)