Ini Tips Membeli Tanah untuk Investasi Properti di Bali!

Diposting pada 30 March 2021
Rumahbali.id

Rumahbali.id, Bali – Selain bangunan seperti rumah dan apartemen, tanah menjadi salah satu instrumen yang penting dalam sektor properti. Tanah juga menjadi salah satu pilihan banyak orang sebagai instrumen dalam berinvestasi properti. Hal tersebut dikarenakan harga tanah terbilang lebih murah jika dibandingkan dengan properti bangunan. Selain itu, tanah juga tidak memerlukan perawatan khusus sehingga biaya perawatan yang dikeluarkan tidak begitu banyak.

Kegiatan ekonomi dalam sektor properti di pulau Bali mengalami perkembangan yang positif. Terdapat banyak investor dari dalam maupun luar negeri yang melirik Bali sebagai wilayah pilihan untuk melakukan bisnis investasi properti. Semakin pesatnya pertumbuhan properti bangunan di Bali membuat instrumen tanah pada pulau ini terus menyempit. Akibatnya, harga tanah semakin mahal namun tentu saja nilai jual dari tanah juga akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Melihat prospek investasi tanah di pulau Bali yang cerah membuat instrumen ini menjadi salah satu pilihan terbaik untuk melakukan investasi properti di tanah Bali. Jika Anda tertarik untuk berinvestasi tanah di pulau Dewata, berikut tips membeli tanah di Bali untuk dijadikan sebagai instrumen dalam berinvestasi properti.

Memastikan Kondisi Tanah

Sebelum membeli tanah untuk dijadikan sebagai instrumen investasi properti, Anda perlu memastikan kondisi tanah yang akan dibeli. Anda perlu memperhatikan kontur serta tipe dari tanah yang akan dibeli. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa tanah yang dibeli mampu dijadikan sebagai lahan untuk mendirikan sebuah bangunan. Selain itu, pastikan juga bahwa posisi tanah tidak miring dan memiliki debit air yang mudah untuk digali. Terlepas dari memastikan kondisi tanah, Anda juga perlu memilih tanah yang berada di lokasi yang strategis serta didukung dengan sarana dan infrastruktur yang memadai agar tanah memiliki prospek keuntungan hingga beberapa tahun mendatang.

Mengecek Kredibilitas Sertifikat Tanah

Saat akan membeli tanah, pastikan Anda tidak melakukannya secara tergesa-gesa dalam proses transaksi. Anda perlu mengecek keaslian dari sertifikat tanah yang akan dibeli. Agar terhindar dari risiko penipuan, Anda dapat mengunjungi kantor BPN di wilayah tersebut bersama penjual tanah untuk melakukan pengecekan terhadap status tanah yang akan dibeli. Dengan melakukan pengecekan terhadap kredibilitas sertifikat tanah, Anda dapat terhindar dari risiko penipuan properti dan juga kerugian.

Membuat Akta Jual Beli (AJB)

Akta Jual Beli (AJB) merupakan perjanjian jual beli yang menjadi bukti atas pengalihan hak tanah dari transaksi jual-beli yang dilakukan. AJB dapat digunakan dalam berbagai bentuk kepemilikan tanah seperti Hak Milik, Hak Guna Bangunan, ataupun penguasaan tanah (girik). Penandatanganan AJB harus dilakukan di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) demi mendapatkan keabsahan dari AJB. Proses ini melibatkan adanya penyerahan beberapa berkas yang harus dipenuhi antara penjual dan pembeli yang kemudian diakhiri dengan pergantian nama dalam buku maupun sertifikat tanah.

Itulah beberapa tips yang harus Anda lakukan dalam membeli tanah untuk dijadikan sebagai investasi properti di pulau Bali. Pastikan bahwa semua hal terurus dengan baik dan benar supaya Anda terhindar dari adanya kerugian maupun persengketaan tanah. Proses pembelian tanah yang benar akan memberikan kemudahan bagi Anda dalam menjalankan investasi tanah di pulau Bali. Sudah siap untuk meraih keuntungan yang menjanjikan dengan berinvestasi tanah di pulau Bali? (FIY)

imgWAchatYuk