Keuntungan Investasi Tanah di Bali dan Cara Pilih Tanah yang Menguntungkan

Diposting pada 27 October 2022
Rumahbali.id

Investasi Tanah di Bali – Untuk menjaga nilai uang maka investasi adalah cara yang paling tepat. Soalnya nilai uang semakin kedepannya semakin rendah.

Contoh nyata, dulu dengan uang Rp 1000 sudah dapat tiga gorengan. Sekarang untuk beli 3 gorengan butuh uang Rp 2000.

Turunnya nilai uang ini terjadi karena kenaikan harga barang-barang secara umum atau disebut dengan inflasi. 

Jadi nilai uang turun dari waktu ke waktu seiring dengan kenaikan harga barang. Oleh karena itu, jika Anda punya dana besar, jangan sampai tergerus nilainya oleh inflasi yang tinggi. 

Nah cara yang paling tepat untuk menjaga nilai uang biar tidak tergerus inflasi adalah mengalokasikan uang untuk beli aset investasi yang tidak tergerus inflasi. 

Seperti investasi tanah. Tidaka ada contoh sejarah harga tanah turun. Seiring bertambahnya waktu harga tanah semakin naik. 

Keuntungan Investasi Tanah di Bali yang Bisa Anda Raih

Saat Anda hendak menjaga nilai uang dalam jangka panjang, maka harus memilih instrumen investasi tanah. 

Soal pilihan lokasi tanah pun jangan sembarangan. Harus  memilih lokasi yang strategis, kalau perlu di pinggir jalan. 

Tujuannya supaya nilai ekonomi tanah akan tumbuh signifikan seiring bertambahnya waktu. Bahkan lahan juga bisa disewakan kepada pengelola bisnis. 

Nah wilayah yang kini selalu ramai destinasi wisata seperti Bali, cocok untuk investasi tanah. Berikut keuntungan investasi tanah di Bali. 

Harga Tanah Masih Terjangkau

Di bali lahan memang sudah naik harganya untuk wilayah yang strategis. Seperti Denpasar dan Ubud. Soalnya lahan di wilayah tersebut permintaannya tinggi. 

Untuk menebus lahan di dua wilayah tersebut tentu butuh dana besar. Namun nilai ekonominya cepat berkembang.  Cocok buat Anda yang punya dana besar.

Namun bagi Anda yang ingin investasi properti di Bali dengan bujet Rp 300 jutaan, maka beli tanah di wilayah pinggiran.  Seperti Tabanan.

Di wilayah Tabanan tersebut, Anda bisa dapat tanah seluas 100 meter persegi dengan harga di bawah Rp 300 jutaan. 

Tanah Prospek untuk Bisnis

Wilayah Bali akan terus berkembang perekonomiannya. Jadi tidak ada salahnya investasi tanah di Bali. Toh buruk-buruknya harga jual masih tinggi ketika kepepet ingin dijual lagi.

Prospek bisnis di wilayah Bali pun signifikan ke depannya. Oleh karena  dengan investasi tanah kelak bisa dibangun diatasnya sebuah kos-kosan. 

Di samping itu, lahan tanah juga bisa buat bisnis kulineran dan lainnya. Jadi tidak ada ruginya investasi tanah di Bali. Apalagi lokasi tanah strategis, dijamin ketika dijual lagi nilainya tinggi. 

Biaya Perawatan dan Risiko Kecil

Enaknya investasi properti adalah risikonya yang kecil. Bahkan bisa dibilang tidak ada. Paling rumput liar tumbuh di atas tanah.  Hal itu pun mudah untuk diatasi. Tinggal dibersihkan beres. 

Lokasi Investasi Tanah yang Berisiko di Bali 

Saat Anda memutuskan untuk investasi tanah di Bali selain pilih lokasi yang strategis di Bali, pilih juga lokasi yang aman dari ancaman bencana.  Berikut lokasi investasi tanah yang berisiko. 

Dekat Sungai

Kebanyakan orang akan suka dengan gemericik air sungai. Namun saat memilih lokasi tanah untuk investasi hindari yang pinggir sungai. 

Soalnya air sungai bisa meluap, sehingga lahan terkena banjir. Jadi bisa merugikan  di masa depan. 

Dekat Kuburan

Hindari juga tanah yang dekat dengan kuburan. Soalnya tanah dekat kuburan ketika dijual lagi di masa depan, margin keuntungannya sedikit.  Ditambah lagi, sulit juga dijual. 

Jadi tunggu apalagi, yuk investasi tanah di Bali dan pilih lokasi yang strategis. Untuk informasi tanah, villa, dan rumah yang strategis segera hubungi kami. (As)

imgWAchatYuk