Investasi Properti di Bali – Punya dana besar yang menganggur sebenarnya rugi. Dana tersebut disimpan lama di bank, jadi terpotong biaya administrasi.
Sisi lainnya, nilai uang di bank tersebut bakal turun di masa depan. Asumsikan punya dana Rp 300 jutaan di bank.
Dana tersebut sekarang bisa buat beli rumah sederhana di pinggiran atau pedesaan Bali. Namun di masa mendatang, kira-kira 10 tahun lagi dana Rp 300 jutaan itu tidak bisa buat beli rumah sederhana di pedesaan Bali.
Pasalnya harga rumah di pedesaan Bali 10 tahun mendatang bakal naik, bisa jadi Rp 350 jutaan. Oleh karena itu, bisa dibilang dana di bank Rp 300 jutaan itu nilainya akan turun, seiring naiknya harga-harga umum. Termasuk harga tanah dan rumah di Pulau Dewata.
Oleh karena itu, dana Anda yang di perbankan bisa dialihkan untuk modal investasi properti. Dengan catatan, Anda sudah punya dana cadangan dan pemasukan setiap bulannya.
Jadi tidak semua dana Anda di bank dialihkan buat modal investasi properti. Hanya sebagian saja, sebagai bentuk lindung nilai uang.
Pilihan Instrumen Investasi Properti di Bali yang Menguntungkan
Instrumen Properti Kos-Kosan
Di Bali banyak banyak destinasi wisata. Kemudian ada juga kampus swasta dan negeri. Jadi dua hal tersebut bisa jadi potensi buat investasi properti.
Salah satu pilihan yang rasional dan menguntungkan adalah beli lahan buat bangun kos-kosan di Bali. Khususnya di wilayah Jimbaran yang menjadi titik berdirinya beberapa kampus.
Selain di Jimbaran, bisa pula pilih lokasi yang dekat kampus swasta. Modalnya memang tidak kecil buat beli lahan dan bangun unit kos-kosan.
Akan tetapi keuntungan yang didapat juga besar. Bayangkan punya kos 10 pintu dengan tarif per bulannya mencapai Rp 500 ribuan.
Alhasil dalam sebulan kos-kosan 10 pintu menghasilkan pendapatan Rp 5 jutaan. Hal yang patut diperhitungan dan dicoba, dari pada dana mengendap di bank.
Toh investasi properti kos-kosan di Bali juga risikonya kecil. Peluang untungnya lebih besar, karena banyak kampus dan juga destinasi wisata.
Beli Villa Mewah di Bali
Dana di Bank jangan sampai mengendap dalam jangka panjang. Seperti penjelasan di muka bahwa uang harus diputar atau diinvestasikan pada instrumen yang aman dan risikonya kecil.
Dengan peluang keuntungan yang lebih besar. Nah investasi properti adalah instrumen yang lebih aman dan kecil risikonya.
Memang kelemahannya dana awal atau modalnya tidak kecil, akan tetapi keuntungan yang didapat juga lebih besar.

Di Bali pilihan instrumen investasi properti yang menguntungkan lainnya adalah unit villa mewah. Punya villa mewah di Bali bisa disewakan kepada pihak lain. Khususnya kepada wisatawan. Jadi setiap ada wisatawan yang menginap, bisa dapat profit.
Sisi keuntungan lainnya, villa bisa dijual lagi di masa depan. Pertumbuhan nilai ekonomi villa di Bali begitu signifikan di masa depan.
Bahkan Villa yang strategis dekat destinasi wisata, pertumbuhan nilai ekonominya cepat naik. Jadi margin keuntungan yang didapat juga tinggi.
Oleh karena itu, daripada dana mengendap di bank lebih baik dijadikan modal buat investasi properti di Bali. Risikonya kecil, peluang keuntungan yang didapat besar.
Pilihan unit Villa mewah di Bali juga banyak. Ada unit Dharman Villa Ubud serta Celeste Ubud yang bisa jadi pilihan menguntungkan. Jadi yuk investasi properti di Bali sekarang dengan menghubungi agen properti digital Prime360. (AS)