Rumahbali.id, Bali – Ragam budaya yang kaya membuat Indonesia memiliki persepsi pola ruang dan hunian yang khas. Tidak heran jika arsitektur Indonesia banyak merefleksikan unsur adat historis, kondisi alam, serta keberagaman budaya yang ada. Bali menjadi salah satu pulau yang memiliki keberagaman budaya yang unik dan mendunia. Ciri khas dari budaya Bali membuat arsitektur Bali turut memiliki unsur yang khas dan autentik. Memiliki keterkaitan dengan budaya Bali, arsitektur Bali memiliki unsur tata letak, elemen, hingga detail ornamen yang memiliki filosofinya sendiri.
Konsep arsitektur Bali tidak hanya dihadirkan dalam bentuk bangunan, namun juga hingga penataan taman serta halaman rumah yang akan turut menyempurnakan arsitektur gaya Bali. Lantas, apakah Arsitektur Bali dapat diterapkan untuk menghadirkan suasana Bali pada rumah? Tentu bisa, Anda dapat memulainya dengan menerapkan gaya Bali pada taman yang ada di halaman rumah Anda. Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menciptakan taman bergaya Bali di halaman rumah.
Penggunaan Pohon Kamboja dan Bata Merah
Taman pada rumah Bali identik dengan adanya pohon kamboja serta susunan bata merah. Arsitektur Bali kental dengan budaya Hindu yang melekat pada detail ornamen dari sebuah rumah. Adanya pohon Kamboja pada taman di rumah Bali dianggap sangat penting, khususnya bagi para masyarakat Hindu, karena pohon tersebut dipakai sebagai sarana sembahyang. Selain itu, kehadiran pohon kamboja juga memiliki filosofi tersendiri. Pohon ini berbunga pada sasih kapat atau bulan purnama keempat, dimana momen tersebut dianggap sebagai bulan baik.
Sedangkan penggunaan bata merah yang dipadukan dengan kehadiran pohon kamboja pada taman akan menambah kehadiran suasana Bali yang lebih nyata. Anda juga dapat berkreasi menggunakan bata lubang agar mendapatkan sirkulasi udara pada area rumah yang lebih lancar.
Menonjolkan Elemen Kayu & Batu Alam
Arsitektur Bali terkenal sebagai jenis arsitektur yang menonjolkan sifat harmoni dengan alam. Oleh karenanya, arsitektur ini banyak menggunakan material alami seperti kayu dan bambu. Anda dapat mengaplikasikan penerapan elemen kayu pada pintu gerbang, bangku taman, hingga hiasan lampu taman. Selain elemen kayu, Anda juga dapat menggunakan elemen lain seperti batu alam sebagai material untuk membuat pathway pada taman rumah Anda. Dengan menerapkan penggunaan elemen kayu serta batu alam pada beberapa bagian taman, halaman rumah Anda akan menonjolkan suasana Bali yang asri dan alami.
Tanaman Tropis dan Rimbun
Selain dihiasi dengan pohon kamboja, Anda juga dapat menambahkan beberapa tanaman tropis lain pada taman rumah Anda. Biasanya taman pada rumah Bali didominasi dengan adanya tanaman semak. Anda dapat melakukan penataan pada tanaman yang merefleksikan alam bebas. Konsep tersebut sesuai dengan konsep arsitektur Bali yang menonjolkan keharmonisan antara manusia dengan alam.
Menambahkan Ornamental Bali
Untuk menambah kesan khas Bali pada taman rumah, Anda dapat menambahkan beberapa ornamental Bali seperti tiang lampu taman khas Bali, atau menerapkan desain gapura mini khas Bali, supaya menonjolkan nuansa tradisional Bali yang memukau. Selain itu, Anda juga dapat memasang patung atau sculpture yang berkaitan dengan tokoh-tokoh mitologi Hindu Bali. Cara lain yang dapat Anda lakukan dalam menambah ornamental Bali adalah dengan menghadirkan elemen air seperti kolam pada taman rumah Anda.
Karakteristik taman bergaya Bali dengan desain yang menarik dan autentik dapat Anda terapkan pada taman rumah dengan mengikuti tips-tips yang telah dijabarkan sebelumnya. Dengan menghadirkan elemen-elemen khas Bali, taman rumah Anda sudah dapat memberikan nuansa khas Bali yang teduh dan alami. Sudah siap untuk menghadirkan nuansa Bali pada taman di halaman rumah Anda? (FIY)