Tips Investasi Tanah di Bali yang Menguntungkan

Diposting pada 12 January 2023
Rumahbali.id

Investasi tanah di Bali – Harta jangan diletakkan dalam satu keranjang saja. Harta harus diletakkan dalam beberapa keranjang supaya bisa berkembang serta meminimalkan risiko. 

Alhasil paling rasional adalah mengalokasikan dana pada beberapa instrumen investasi. Jangan melulu harta diletakkan dalam perbankan. Soalnya peningkatan margin keuntungan di perbankan tidak terlalu besar. 

Di sisi lain, jangan juga meletakkan semua dana pada instrumen investasi saham. Soalnya saham sangat fluktuatif, risiko rugi tinggi. 

Nah bagi Anda yang punya dana besar mending pecah dana ke dalam beberapa instrumen investasi. Sebagian diletakkan di deposito perbankan. Sisanya bisa dialokasikan untuk investasi properti. Seperti beli kos-kosan atau beli tanah yang lokasinya strategis. 

Dengan meletakkan dana pada dua instrumen investasi maka potensi keuntungan yang didapat tidak bersumber tunggal. Keuntungan yang didapat bisa dari deposito dan properti. 

Oleh karena itu, buat Anda yang punya dana besar namun masih di perbankan sekarang saatnya alokasikan dana untuk beli properti. Jika bajet di bawah Rp 500 jutaan, lebih baik beli tanah dulu. 

Khususnya tanah di lokasi yang strategis seperti di Pulau Dewata. Tanah di Bali masih ada yang terjangkau, khususnya di wilayah Tabanan. Dengan dana Rp 250 juta sudah bisa dapat tanah dengan luas 100 meter persegi. Jadi dengan dana sebesar Rp 500 juta sudah bisa dapat tanah seluas 200 meter persegi. 

Dengan beli tanah seluas 200 meter persegi di Bali sekarang maka potensi keuntungan di masa depan sangat tinggi. Apalagi Bali merupakan tujuan wisata seluruh Indonesia. 

Estimasi lahan 200 meter persegi jika dijual lagi di masa depan maka harga jualnya mencapai Rp 700 jutaan, bahkan lokasi lahan yang strategis tentu harganya di masa depan jauh lebih tinggi. Alhasil investasi tanah di Bali punya masa depan yang cerah. 

Nah hal yang perlu dicatat adalah jangan asal pilih tanah. Soalnya tidak semua tanah punya prospek yang cerah.

Tips investasi tanah di Bali yang menguntungkan

Cek kondisi tanah

Investasi tanah memang lebih terjangkau. Modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Namun proses mengurus tanah yang hendak dibeli harus rela mengeluarkan waktu. 

Anda harus cek kondisi tanah yang hendak dibeli. Upayakan lahan di sekitar tanah yang hendak Anda beli tidak berpotensi longsor.  Jika longsor tentu potensi untung bakal hilang. Bahkan kelak di atas lahan pun tidak bisa dibangun. 

Mau dijual lagi di masa depan pun kurang prospek. Bahkan tidak laku, karena lokasinya berpotensi longsor.

Jadi sebelum beli tanah, sebaiknya cek dulu kondisi tanah yang hendak dibeli. Pastikan jauh dari potensi longsor. 

Pilih tanah yang strategis

Langkah selanjutnya adalah memilih tanah yang lokasinya strategis. Dengan dengan jalan dan jangan pilih tanah di pedalaman. 

Kemudian hindari tanah yang dekat dengan sungai atau kuburan. Tanah dengan sungai berpotensi terkena banjir. Sementara tanah dekat kuburan bakal sulit dijual lagi.

Upayakan pilih tanah yang dekat fasilitas umum atau pusat perekonomian seperti pasar. Dijamin nilai ekonomi tanah akan naik signifikan per tahunnya. Kelak ketika tanah dijual lagi pasti harganya sudah tinggi. 

Di sisi lain cek juga legalitas tanah. Upayakan pilih tanah yang sertifikatnya lengkap dan jelas. Itulah tips investasi tanah di Bali. Bagi Anda yang berminat beli tanah atau rumah di Bali, segera hubungi agen properti digital Prime360. (as)

 

imgWAchatYuk